Di tanah ini aku lahir
Di mana rumah-rumah meninggikan pagar
Karena takut tetangga bertandang
Di mana dapur-dapur menutup jendela
Karena takut si miskin mencium aroma masakannya
Di mana orang-orang tidur dengan kelambu baja
Karena takut sanak saudara datang menikam
Di tanah ini aku lahir
Di mana waktu melahap masa
Si miskin tersingkir,
Sang raja tersangkar,
Pahlawan tersungkur
Hawa busuk menusuk nurani, menghimpit hati
Jentaka persada mengeruk asa
Pujangga mencuri ilham
Bocah-bocah bermain belati
Karena kiamat telah di sudut mata
Di tanah ini aku lahir
Langit selalu sendu
Gunung selalu biru
Hujan selalu rindu
Angin membawa madu
Mentari menyiram rahmat
Laut bersedekah
Hutan beramah tamah
Tanah sesuci surga,
Karena di sinilah aku lahir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar